Workshop Psychological First Aid bagi Mahasiswa FKIP Unila
Bandar Lampung, Mei 2024 – Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan Workshop Psychological First Aid pada hari Senin, 20 Mei 2024, di Aula B FKIP Unila. Acara yang diikuti oleh 50 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FKIP ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam memberikan dukungan psikologis awal atau Psychological First Aid (PFA) kepada sesama mahasiswa yang mengalami permasalahan psikologis, terutama dalam situasi traumatis.
PFA merupakan suatu tindakan yang diberikan untuk membantu individu yang sedang menghadapi peristiwa traumatis, seperti bencana alam, kekerasan, atau kehilangan orang terdekat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan ketenangan, keamanan, rasa terhubung, dan harapan bagi mereka yang terpengaruh oleh peristiwa traumatis.
Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya menerima teori tentang PFA, tetapi juga melakukan praktik langsung melalui tugas kelompok dan simulasi yang dipandu oleh narasumber yang berkompeten. Pembicara utama, Dr. Nathanael Sumampouw, M.Psi., M.Sc., Ph.D., Psikolog, yang berasal dari Universitas Indonesia dan APSIFOR, mengupas tuntas tentang teknik dan tahapan dalam memberikan pertolongan pertama psikologis yang efektif.
Pelatihan PFA ini sangat penting untuk membantu mahasiswa menjaga kesejahteraan psikologis mereka, terutama di lingkungan kampus yang seringkali dihadapkan dengan tekanan dan permasalahan personal.
ujar Dr. Nathanael Sumampouw dalam pemaparannya.
Workshop ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya dukungan psikologis yang tepat, serta memperkuat solidaritas antar teman dalam memberikan dukungan emosional kepada rekan mereka yang sedang menghadapi kesulitan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan kampus yang lebih sehat secara mental dan bebas dari kekerasan.
Seminar ini merupakan bagian dari komitmen FORMABIKA untuk terus berkontribusi dalam pengembangan diri mahasiswa, memberikan keterampilan praktis, dan memperkuat jaringan profesional di kalangan peserta.
