Webinar Kewirausahaan PSBK 2022: Bangun Karakter, Kreativitas, dan Daya Saing Mahasiswa Era Milenial
Bandar Lampung, 07 Juli 2022 — Semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa terus digalakkan melalui kolaborasi lintas program studi dan organisasi mahasiswa. Kali ini, Program Studi Bimbingan dan Konseling (PSBK) Universitas Lampung sukses menyelenggarakan Webinar Kewirausahaan bertajuk “Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Berkarakter, Kompetitif, dan Inovatif di Era Milenial“. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi inspiratif bersama HIMAJIP dan Forkom PG PAUD, serta dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 07 Juli 2022.
Webinar ini bertujuan untuk memperluas wawasan kewirausahaan mahasiswa, membekali mereka dengan keterampilan praktis, dan mendorong tumbuhnya kemandirian serta keberanian dalam memulai usaha. Tidak hanya terbatas pada mahasiswa Universitas Lampung, acara ini terbuka untuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain, bahkan masyarakat umum yang tertarik dengan dunia wirausaha.
Acara dibuka dengan rangkaian sambutan dari panitia pelaksana, Ketua Umum HIMAJIP, serta Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila, Dr. Riswandi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa harus dipandang sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi kreatif yang berbasis nilai-nilai karakter dan inovasi.
Dua narasumber muda dan inspiratif turut hadir dalam webinar ini, yaitu Fajar Thomas Agatha dan Ali Alhafif, dengan moderator dari kalangan mahasiswa, yakni Amanda Garcia (PSBK) dan Septiana (PGSD). Para pemateri menyampaikan materi secara komprehensif, mulai dari dasar-dasar kewirausahaan hingga tantangan nyata di lapangan dan strategi menghadapinya.
Sesi pertama dibawakan oleh Fajar Thomas Agatha, yang memaparkan tentang pentingnya mengenali peluang usaha, membangun mental wirausaha, serta strategi memulai bisnis sejak dini.
Setiap bisnis besar yang kita kenal hari ini dimulai dari langkah kecil. Jangan takut gagal, karena kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan batu loncatan menuju keberhasilan. Maka teruslah berinovasi dan doronglah dirimu untuk berani mencoba hal baru.
tegas Fajar dalam closing statement-nya.
Materi berikutnya disampaikan oleh Ali Alhafif, yang membahas hambatan umum dalam dunia usaha serta cara praktis untuk mengatasinya. Ali mengajak peserta untuk menghadapi tantangan dengan mentalitas problem-solver, bukan penghindar.
Dalam sebuah usaha pasti akan ada hambatan yang muncul, namun yang harus dilakukan adalah mengatasi hambatan tersebut, bukan lari atau meninggalkannya.
ujar Ali, sambil membagikan berbagai tips praktis yang dapat diterapkan oleh mahasiswa pemula dalam berbisnis.
Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab berlangsung seru dan menggugah semangat peserta. Banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar ide bisnis, cara membangun relasi pelanggan, hingga tips mengatur keuangan usaha secara sederhana.
Sebagai penutup, webinar ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Lampung, untuk berani mengeksplorasi potensi diri di dunia kewirausahaan. Dengan kombinasi karakter yang kuat, kreativitas tinggi, dan semangat kompetitif, mahasiswa diharapkan mampu membangun usaha yang tidak hanya menghasilkan secara ekonomi, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat.
