PSBK Unila Gelar KOMPAK: Kompetisi Podcast Merdeka Rayakan Semangat Kemerdekaan di Era Digital
Bandar Lampung, 24 Agustus 2022 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia, Program Studi Bimbingan dan Konseling (PSBK) Universitas Lampung melalui Divisi Kemediaan Formabika Unila yang diketuai oleh Putri Dhiyaa Bulan sukses menyelenggarakan sebuah ajang kreatif bertajuk KOMPAK (Kompetisi Podcast Merdeka) dengan mengusung tema nasional “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat“. Kegiatan ini menjadi ruang berekspresi bagi mahasiswa untuk menyuarakan semangat kemerdekaan melalui medium digital yang populer dan relevan di kalangan generasi muda: podcast.
Kompetisi ini dirancang dalam beberapa tahapan. Batch pertama dibuka pada tanggal 8–14 Agustus 2022, disusul batch kedua pada tanggal 15–20 Agustus 2022. Setelah seluruh karya terkumpul, proses seleksi dilakukan secara ketat oleh tim juri penilai salah satunya yaitu Arief Budiman yang merupakan Presiden KVDAI Indonesia, dan pengumuman pemenang dijadwalkan berlangsung pada 21–24 Agustus 2022. Selain menjadi ajang menyalurkan kreativitas, KOMPAK juga memberikan beragam benefit menarik bagi peserta yang berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Nurul Aini, selaku Ketua Pelaksana KOMPAK, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, namun juga merupakan bentuk ajakan kepada generasi muda untuk memaknai kemerdekaan dengan cara yang lebih kreatif dan kontekstual.
“Melalui kompetisi ini, kami ingin mengajak mahasiswa untuk memaknai kemerdekaan dengan cara yang lebih inovatif dan relevan zaman, salah satunya melalui media digital seperti podcast,” ungkap Nurul.
“Harapannya, KOMPAK dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam membangun bangsa.”
Antusiasme peserta terlihat jelas dari jumlah dan keragaman karya yang dikirimkan. Tema kemerdekaan diangkat dari berbagai sudut pandang, mulai dari semangat persatuan pasca pandemi, refleksi sejarah perjuangan, hingga interpretasi personal terhadap makna “bangkit” di masa kini. Kreativitas dan orisinalitas peserta menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan tetap hidup dan menyala dalam diri mahasiswa Indonesia.
KOMPAK bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah aspirasi, refleksi, dan kolaborasi. Melalui suara dan narasi yang disampaikan, mahasiswa diajak untuk tidak hanya memperingati hari kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga menghidupi nilai-nilai perjuangan melalui karya yang inspiratif dan berdampak.
Dengan suksesnya pelaksanaan KOMPAK ini, PSBK Universitas Lampung berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang. Ajang seperti ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan ruang ekspresi yang sehat, membangun karakter, serta memperkuat identitas kebangsaan generasi muda di tengah kemajuan teknologi dan dinamika sosial saat ini.
