Dua Dosen BK Unila Raih Hibah Penelitian DIPA BLU 2025
Bandar Lampung — Kabar membanggakan datang dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP Universitas Lampung. Dua dosen BK, Dr. Mujiyati, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Umi Eka Karlina, M.Pd., berhasil meraih pendanaan hibah penelitian melalui skema DIPA BLU Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila. Prestasi ini menunjukkan konsistensi para dosen BK dalam mengembangkan riset berbasis kebutuhan riil masyarakat dan dinamika dunia pendidikan.
Dalam daftar resmi penerima hibah yang diumumkan pada 28 Mei 2025, Dr. Mujiyati memperoleh pendanaan melalui skema Penelitian Professorship dengan judul penelitian “Happiness Counseling System: Aplikasi Konseling Online Berbasis Perkembangan Compassion Siswa“. Penelitian ini dirancang untuk mengembangkan sistem konseling digital yang adaptif terhadap kebutuhan emosional siswa, sekaligus menjawab tantangan era digital dalam layanan psikopedagogik. Sementara itu, Dr. Umi Eka Karlina juga turut tercatat sebagai penerima hibah dalam skema yang sama, menandakan keaktifan dan daya saing dosen BK dalam bidang riset strategis.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa dosen-dosen BK Unila tidak hanya aktif dalam pengajaran dan layanan kemahasiswaan, tetapi juga produktif dalam melakukan riset yang berorientasi pada inovasi dan pemecahan masalah nyata di lapangan. Riset-riset tersebut diharapkan mampu menjadi fondasi bagi peningkatan mutu layanan bimbingan dan konseling, serta memperluas dampak pengabdian akademik kepada masyarakat.
Ketua Program Studi BK FKIP Unila menyambut baik kabar ini dan menyatakan bahwa capaian tersebut akan mendorong budaya riset yang lebih kuat di lingkungan prodi. “Keberhasilan Bu Muji dan Bu Umi adalah cerminan dari komitmen kami dalam mengembangkan keilmuan berbasis riset dan membangun jejaring akademik yang berdampak luas,” ujarnya. Pihak prodi juga mendorong dosen-dosen lainnya untuk terus aktif berpartisipasi dalam program hibah dan penelitian kompetitif baik di tingkat universitas maupun nasional.